Minggu, 13 November 2011

Manusia dan Cinta Kasih


Dalam hidup, manusia tidak akan pernah terlepas dari yang namanya cinta. Sangat mutlak jika manusia diciptakan dengan penuh cinta dan kasih. Manusia diciptakan untuk mengembangkan cinta dari Tuhan sebagai Khalifah dimuka bumi ini. Cinta itu harus dimaknai sebagai sesuatu yang fitrah yang harus dijaga dan dan dijadikan suatu wujud rasa yang harus diperagungkan.
Cinta adalah sesuatu yang bersifat abstrak, yang di anugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap insan. Untuk saling mencintai, saling memiliki, saling melengkapi, saling mengerti, dsb. Cinta itu sendiri tidak dapat bertahan dalam keegoisan, tidak dapat hidup juga dalam keterpaksaan dan kemunafikan. Bila terdapat dusta didalamnya, cinta itu tidak akan pernah bisa hidup dalam keabadian yang fitrah. Cinta merupakan anugerah yang tak ternilai harganya. Cinta tidak dapat diucapkan dengan kata-kata, tidak dapat dideskripsikan dengan bahasa apapun. Cinta hanya bisa dibaca dengan bahasa cinta, dengan hati yang tulus, dan juga dengan perasaan. Cinta adalah perasaan yang ada dalam sanubari setiap insan, ada dalam lubuk hati yang tedalam yang bisa membawa kita melayang kedunia fana yang penuh dengan mimpi indah walau sebagian orang menggapnya itu hanya mimpi sesaat.
Jangan pernah melihat seseorang, menilai seseorang dari luarnya, jangan pernah tertarik pada seseorang karna parasnya yang elok, menarik, atau dengan kata lain berkharisma. Karena itu bisa membuat kita tersesat dalam neraka cinta. Janganlah melihat seseorang dari materi (kekayaan) yang dimiliki nya, karena kekayaan bisa membuat orang hanyut dalam neraka akhirat. Tertariklah pada orang yang selalu bisa membuatmu tersenyum bahagia. Karena senyuman bisa membuat hidup ini indah dan penuh arti  dengan kesempurnaannya. Hal yang terbaik dalam cinta adalah ketika kita bisa membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri dan sedikitpun tidak pernah membuatnya berubah seperti yang kita inginkan. Karena jika kita menuntutnya untuk berubah seperti yang kita inginkan itu berarti kita hanya mencintai diri sendiri yang baru kita temukan didalam diri pasangan kita.
Mungkin sebagian orang berkata bahwa hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang, sehari untuk mencintai seseorang, tapi dibutuhkan waktu seumur hidup untuk bisa melupakan seseorang. Itulah yang namanya cinta, kadang pahit setelah manis, tetapi kadang manis setelah pahit. Meski begitu kita harus tetap berterimakasih atas anugerah cinta yang Tuhan berikan kepada kita semua. Karena adanya itu, life is never flat.

Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
  • Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
  • Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan.
  • Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium, merangkul dan sebagainya.
Sedangkan, Kasih  adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia. Perasaan ini akan hadir jika manusia itu sendiri mempunyai rasa memiliki, menyayangi dan pengertian. Rasa kasih itu sendiri tidak hanya ditujukan antara manusia dengan manusia, tetapi bisa juga antara manusia dengan Tuhan-Nya.
Kasih ini berbeda dengan Cinta. Kasih lebih mendeksripsikannya pada suatu rasa peduli terhadap setiap insan tanpa mengharapkan balasan atas rasa kepeduliannya terhadap orang yang dikasihinya itu. Dengan rasa kasih atau rasa sayang, setiap insan biasanya dapat lebih merasakan kebahagiaan batin yang hakiki. Hal yang wajar jika setiap manusia merasa dirinya lebih nyaman jika disayangi.
Cinta dan Kasih adalah dua kata yang sulit untuk dipisahkan. Cinta adalah hal yang abstrak yang lahir dari hati seseorang, hadir dalam diri dan hati seseorang dengan sendirinya, tidak memandang usia, tidak melihat waktu, karena rasa ingin memiliki. Tak aneh jika orang menyebut Cinta itu Buta. Sedangkan, Kasih adalah perasaan yang terwujud karena kepedulian. Kasih Sayang adalah rasa yang dapat memberi, rasa yang dapat mengerti, rasa yang dapat mengobati, hati yang hampa dalam diri seseorang.
Walaupun Cinta dan Kasih mengandung arti yang hampir sama, tetapi terdapat perbedaan antara Cinta dan Kasih itu sendiri. Cinta itu lebih menunjukkan pada mendalamnya suatu rasa. Sedangkan Kasih bersumber dari cinta itu sendiri. Cinta itu sangat berperan penting bagi manusia, karena dengan cinta, manusia dapat merasa batinnya terpenuhi oleh cinta itu. Mencintai dan Dicintai membuat manusia merasa menjadi sosok yang sempurna dalam kepuasan batinnya.

1 komentar:

  1. salamku dari manusia untuk cinta dan kasihku disana.

    BalasHapus