Cukuplah ...
Setetes air selepas kau pergi
Untuk meruntuhkan canda tawa
Dan benih-benih yang t'lah tumbuh
Sejak kau hadir diduniaku
Ketika kehampaan ini tak bisa berkata
Adakah yang mendengar jerit tangis itu
Karena sesak yang tak terungkap
Bahkan tangis yang tak terbendung
Dan hati yang terbunuh selepas kau pergi
taukah kamu, selepas kau pergi, tiada wanita yang dapat ku temani, karna hanya engkaulah yang slalu dihati.
BalasHapus