Dalam hidup, manusia tidak akan pernah terlepas dari yang namanya cinta. Sangat mutlak jika manusia diciptakan dengan penuh cinta dan kasih. Manusia diciptakan untuk mengembangkan cinta dari Tuhan sebagai Khalifah dimuka bumi ini. Cinta itu harus dimaknai sebagai sesuatu yang fitrah yang harus dijaga dan dan dijadikan suatu wujud rasa yang harus diperagungkan.
Cinta adalah sesuatu yang bersifat abstrak, yang di anugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap insan. Untuk saling mencintai, saling memiliki, saling melengkapi, saling mengerti, dsb. Cinta itu sendiri tidak dapat bertahan dalam keegoisan, tidak dapat hidup juga dalam keterpaksaan dan kemunafikan. Bila terdapat dusta didalamnya, cinta itu tidak akan pernah bisa hidup dalam keabadian yang fitrah. Cinta merupakan anugerah yang tak ternilai harganya. Cinta tidak dapat diucapkan dengan kata-kata, tidak dapat dideskripsikan dengan bahasa apapun. Cinta hanya bisa dibaca dengan bahasa cinta, dengan hati yang tulus, dan juga dengan perasaan. Cinta adalah perasaan yang ada dalam sanubari setiap insan, ada dalam lubuk hati yang tedalam yang bisa membawa kita melayang kedunia fana yang penuh dengan mimpi indah walau sebagian orang menggapnya itu hanya mimpi sesaat.
Jangan pernah melihat seseorang, menilai seseorang dari luarnya, jangan pernah tertarik pada seseorang karna parasnya yang elok, menarik, atau dengan kata lain berkharisma. Karena itu bisa membuat kita tersesat dalam neraka cinta. Janganlah melihat seseorang dari materi (kekayaan) yang dimiliki nya, karena kekayaan bisa membuat orang hanyut dalam neraka akhirat. Tertariklah pada orang yang selalu bisa membuatmu tersenyum bahagia. Karena senyuman bisa membuat hidup ini indah dan penuh arti dengan kesempurnaannya. Hal yang terbaik dalam cinta adalah ketika kita bisa membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri dan sedikitpun tidak pernah membuatnya berubah seperti yang kita inginkan. Karena jika kita menuntutnya untuk berubah seperti yang kita inginkan itu berarti kita hanya mencintai diri sendiri yang baru kita temukan didalam diri pasangan kita.
Mungkin sebagian orang berkata bahwa hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang, sehari untuk mencintai seseorang, tapi dibutuhkan waktu seumur hidup untuk bisa melupakan seseorang. Itulah yang namanya cinta, kadang pahit setelah manis, tetapi kadang manis setelah pahit. Meski begitu kita harus tetap berterimakasih atas anugerah cinta yang Tuhan berikan kepada kita semua. Karena adanya itu, life is never flat.
Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
Mungkin sebagian orang berkata bahwa hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang, sehari untuk mencintai seseorang, tapi dibutuhkan waktu seumur hidup untuk bisa melupakan seseorang. Itulah yang namanya cinta, kadang pahit setelah manis, tetapi kadang manis setelah pahit. Meski begitu kita harus tetap berterimakasih atas anugerah cinta yang Tuhan berikan kepada kita semua. Karena adanya itu, life is never flat.
Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu: