Pengertian dan jenis-jenis coping
Lazarus & Folkman pada tahun 1984 menggambarkan coping sebagai :
“...Suatu proses dimana individu mencoba untuk mengelola jarak yang ada antara tuntutan-tuntutan (baik itu tuntutan yang berasal dari individu maupun tuntutan yang berasal dari lingkungan) dengan sumber-sumber daya yang mereka gunakan dalam menghadapi situasi stressful....”
Emotion-focus coping
Digunakan untuk mengatur respon emosional terhadap stress.Pengaturan ini melalui perilaku individu,seperti penggunaan alkohol,bagaimana meniadakan fakta-fakta yang tidak menyenangkan melalui strategi kognitif.Bila individ tidak mampu mengubah kondisi yang stressful,individu akan cenderung untuk mengatur emosinya.
Problem-focused coping.
Untuk mengurangi stressor,individu akan mengatasi dengan mempelajari cara-cara atau keterampilan yang baru.Individu akan cenerung menggunakan strategi ini bila dirinya yakin akan dapat mengubah situasi.Metode atau fungsi masalah ini lebih sering digunakan oleh orang dewasa.
Lazarus & Folkman (1986) mengidentifikasi berbagai jenis strategi coping, baik secara problem-focused maupun emotion-focused, antara lain :
1) Planful problem solving yaitu usaha untuk mengubah situasi, dan menggunakan usaha untuk memecahkan masalah.
2) Confrontive coping yaitu menggunakan usaha agresif untuk mengubah situasi, mencari penyebabnya dan mengalami resiko.
3) Seeking social support yaitu menggunakan usaha untuk mencari sumber dukungan informasi, dukungan sosial dan dukungan emosional.
4) Accepting responsibility yaitu mengakui adanya peran diri sendiri dalam masalah.
5) Distancing yaitu menggunakan usaha untuk melepaskan dirinya, perhatian lebih kepada hal yang dapat meciptakan suatu pandang positif.
6) Escape-avoidance yaitu melakukan tingkah laku untuk lepas atau menghindari.
7) Self-control yaitu menggunakan usaha untuk mengatur tindakan dan perasaan diri sendiri. Positive reappraisal yaitu menggunakan usaha untuk menciptakan hal-hal positif dengan memusatkan pada diri sendiri dan juga menyangkut religiusitas.
Jenis jenis koping yang konstruktif dan positif
Mekanisme coping yang konstruktif (adaptif) :
Merupakan suatu kejadian dimana individu dapat mengatur berbagai tugas mempertahankan konsep diri, mempertahankan hubungan dengan orang lain, mempertahankan emosi dan pengaturan stres (Carpenito, 2000).
Karakteristik, mekanisme coping adaptif, yaitu :
ü Dapat menceritakan secara verbal tentang perasaan
ü Mengembangkan tujuan yang realistis
ü Dapat mengidentifikasi sumber coping
ü Dapat mengembangkan mekanisme coping yang efektif
ü Mengidentifikasi alternatif strategi
ü Memilih strategi yang tepat
ü Menerima dukungan
SSumber:
SBasuki,A.M Heru.2008.Psikologi Umum.Jakarta:Universitas Gunadarma
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-teguharfia-5178-3-bab2.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24670/4/Chapter%20II.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar