Jejaring sosial adalah suatu struktur
sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi)
yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Analisis jaringan jejaring sosial
memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan.
Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah
hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul.
Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan
jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan
memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan
organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai
tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana,
suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar
simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering
digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik
dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
Layanan Jejaring Sosial
Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing didalamnya.
Contoh Jejaring Sosial
1.
Yahoo
Messenger
2.
Twitter
3.
Plurk
4.
Friendster
5.
Facebook
Dampak Positif dan Negatif Jejaring
Sosial
A. Dampak
Positif Jejaring Sosial
·
Mempermudah komunikasi jarak jauh
·
Menjalin pertemanan lebih luas
·
Tempat untuk saling bertukar informasi
dan pendapat dengan sesama penggunanya
·
Jejaring sosial dapat membuat orang yang
tadinya anti-sosial menjadi bersosialisasi dan membuat dirinya menjadi tidak
tertutup
·
Dapat menambah kreatifitas seseorang,
sehingga dapat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari
·
Sarana untuk membuka uasaha via online
B. Dampak
Negatif Jejaring Sosial
·
Dapat membuat manusia lupa akan segala
hal. Seperti dalam hal, bekerja, belajar dan lain sebagainya
·
Menjadi orang yang anti-sosial didunia
nyata
·
Menjadi saranan untuk tindak kriminal.
Seperti, penculikan, seks, ataupun penjualan sesuatu yang melanggar hukum
Kesimpulan :
Meskipun kita ketahui jejaring sosial
sangat memiliki manfaat yang banyak, akan tetapi juga jejaring sosial memiliki
dampak yang buruk bagi kita. Kita dapat menemukan informasi yang masih keliru,
bahkan informasi yang salah. Tetapi kita juga dapat menemukan banyak informasi bahkan
memberikan informasi kepada semua pengguna media jejaring sosial ini yang memerlukan
informasi yang sedang mereka cari.
Oleh karena itu,
pintar-pintarlah kita dalam mencari informasi. Agar tidak mendapat informasi
yang salah yang dapat merugikan kita. Jejaring sosial ini sangat penting dalam
kehidupan kita sehari-hari. Dalam pemakaian jejaring sosial kita harus
pintar-pintar agar tidak mendapatkan masalah, juga tidak mudah tergoda dalam
situs-situs yang menggiurkan. Jangan sampai kita menyanggunakan fasilitas
internet ini yakni jejaring sosial. Dianjurkan dalam mengunakan jejaring sosial
agar tidak melakukan hal-hal yang berbentuk kriminalisme dan jangan mempercayai
informasi yang belum terbukti atau masih diragukan kebenarannya. Oleh karena
itu, gunakanlah media jejaring sosial dengan sebaik-baiknya, agar dapat
bermanfaat bagi kita semua sebagai penggunanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar